Mengejutkan ini Fakta Dari Viagra Asli




mengejutkan ini fakta dari viagra asli tidak hanya untuk disfungsi Ereksi, ini beberapa fakta mengejutkan dari Viagra Asli

Viagra populer digunakan buat mengatasi impotensi (disfungsi birahi). Manfaat ini berkat kandungan bahan aktifnya bernama sildenafil. Mungkin Anda pernah menggunakannya? Namun tahukah Anda bahwa obat ini memiliki cerita bepergian yg menarik semenjak dari penemuannya sampai pemakaiannya waktu ini? Simak lima kabar unik seputar Viagra yang sayang buat dilewatkan.

1 . Awalnya dikembangkan buat obat penyakit jantung
Penemuan sildenafil sebagai obat disfungsi ereksi mampu dikatakan hanya kebetulan. Di tahun 1986, para ilmuwan di Pfizer berusaha mengembangkan obat yang ditujukan buat mengobati angin duduk alias angina pektoris, suatu syarat penyempitan pembuluh darah jantung. Sildenafil bekerja menghalangi enzim PDE5 (fosfodiesterase tipe 5) yang memicu pelebaran pembuluh darah, sebagai akibatnya dapat mengobati angina. Tetapi, periset menemukan bahwa sildenafil mempunyai saat paruh yang nisbi singkat & berpotensi mengakibatkan hubungan berbahaya apabila dipakai berbarengan dengan obat golongan nitrat buat menurunkan tekanan darah.
Selama uji klinis, tercatat bahwa obat tersebut mempunyai sedikit efek pada angina, tetapi hasil yg didapat justru pada luar dugaan. Para laki-laki  subjek uji coba melaporkan mengalami birahi sebagai impak sampingnya. Semenjak itu, Pfizer memutuskan buat memasarkan sildenafil buat mengatasi disfungsi ereksi sehabis penelitian lebih lanjut menampakan manfaat pada grup ini. Pada tahun 1998, obat Viagra sebagai obat oral pertama yg disetujui FDA (Badan POM-nya Amerika) buat pengobatan disfungsi ereksi.
Dua. Viagra seringkali dibubuhi ke suplemen kesehatan stamina pria
Sejak disetujui oleh FDA dan EMEA (Badan POM Eropa) dalam Maret 1998, Viagra menjadi obat sangat laku  pada global. Dalam hitungan minggu, jutaan resep ditulis buat penderita disfungsi ereksi. Dan yg cukup revolusioner, hadirnya Viagra bahkan membarui spesialis dokter yg menangangi disfungsi birahi, semula urologist atau psikiater, sebagai cukup ditangani oleh dokter umum.
Viagra adalah obat keras yg wajib  diperoleh melalui resep dokter. Tetapi, saking terkenalnya obat ini maka poly produsen nakal yg mencampurkan suplemen stamina laki-laki  atau jamu obat bertenaga menggunakan Viagra. Ini sangat berbahaya karena mereka mencampurkan secara illegal menggunakan nir menyebutkan adanya kandungan sildenafil di produk mereka & tidak diketahui berapa yg ditambahkan. Apabila seseorang punya penyakit jantung atau juga sedang mengonsumsi obat nitrat, maka akan sangat berbahaya. Jika Anda mempunyai kasus disfungsi birahi, kunjungi dokter buat menerima obat yang tepat, jangan asal-asalan coba-coba suplemen atau jamu tertentu.
3. Viagra bukan cuma satu-satunya obat bertenaga pria yg tersedia
Cialis dan Levitra merupakan pesain primer obat viagra. Ketiganya memiliki cara kerja yg sama, namun tidak sama dalam keawetan efeknya. Viagra bisa bekerja selama 4 jam, sementara itu Levitra bisa sampai lima jam, dan Cialis sanggup sampai 36 jam. Apakah merupakan penis akan ereksi selama 4 atau 36 jam? Tidak. Lantaran bagaimanapun obat-obat pada atas hanya bisa bekerja begitu tubuh menerima rangsangan seksual. Semakin lama   durasi suatu obat, maka semakin leluasa pemakainya buat memulai aktivitas seksual. Misal minum Cialis sore hari, obat masih mampu berefek meskipun baru mulai beraktivitas seksual menjelang fajar menyingsing.
4. Ada obat viagra versi wanita
Viagra sudah dicoba buat pengobatan buat disfungsi seksual dalam perempuan  . Namun, FDA belum menyetujuinya. Obat setara Viagra untuk perempuan   merupakan flibanserin (Addyi) – awalnya dikembangkan sebagai antidepresan – sudah disetujui sang FDA menjadi pengobatan buat hasrat seksual yang rendah dalam perempuan   pre-menopause. Tetapi kelemahan obat perangsang wanita ini tidak bisa dipakai bersamaan menggunakan alkohol lantaran menaruh interaksi berbahaya.
5. Revatio, merek lain menurut sildenafil, dipakai untuk pengobatan hipertensi arteri pulmonal
Tujuh tahun berselang sehabis Viagra rilis, pada Amerika sildenafil pula disetujui buat pengobatan hipertensi arteri pulmonal (PAH) dengan nama Revatio. Untuk tujuan ini, takaran yang dipakai merupakan lebih rendah sebanyak 20 mg, lebih rendah dibanding Viagra buat tujuan disfungsi ereksi sebesar 50 mg. Revatio baru menerima izin tersebar di Indonesia Oktober 2016 kemudian, sebagai akibatnya dokter-dokter Indonesia akhirnya memakai Viagra buat menangani hipertensi arterial paru. Jadi apabila dua tahun silam di banyak media nasional memberitakan terdapat bayi yg memiliki gangguan pernapasan dan menerima Viagra, jangan kaget lantaran sildenafil digunakan buat tujuan penyelamatan mereka.

jual Viagra Asli Rp 900.000 / pcs, buy 2 get 1 dengan harga Rp 1.700.000 dapatkan promo bulan ini dengan menghubungi WA/SMS 081286777444

Komentar